FG-C Pupuk Organik Cair

Forgreen FG-C adalah Pupuk Organik Cair + NBOF ( N Fic Bacteria Organic Fertilizer) , yaitu Pupuk Organik dengan penambahan proses bakterifiksasi unsur “ N” yang merupakan proses biologi terbesar setelah fotosintesa. Forgreen menyempurnakan dan memacau proses bakterifiksasi tersebut sehingga mencapai hasil optimum. Bakterifiksasi-N adalah aktifitas mikroba yang mampu memfiksasi Nitrogen dari udara menjadi senyawa senyawa yang dibutuhkan oleh tanaman, hali ini akan mampu mempercepat proses pertumbuhan tanaman, proses pembuahan yang sempurna dan meningkatkan daya tahan tanaman terhadap penyakit dan membentuk anti pathogen ( anti body) tanaman secara alami dan ramah lingkungan. REHABILITASI & PERAWATAN Secara umum penggunaan Pupuk Organik Cair Forgreen FG-C dilakukan dengan penyemprotan dibagian batang/ pelepah buah, bawah daun dan area “ peresapan” dengan perbandingan 1: 100 ( 1ltr Forgreen FG-C + 100 Ltr Air) dilakuan pada pagi hari sebelum Jam 09: 00 dan Sore hari setelah jam 15: 00, dilakukan secara bertahap setiap 1 bulan sekali selama 3 bulan pertama, selanjutnya dilakukan setiap 3 bulan dengan konsentrasi 1: 200. Volume pemakaian Forgreen FG-C adalah 10 liter per Ha per 3 bulan atau 40 liter per Ha per tahun untuk mendapatkan hasil yang optimum. * Untuk beberapa tanaman khusus ada penjelasan lebih lanjut. PEMBIBITAN & PERSIAPAN TANAM Untuk Proses pembibitan, sebelum biji dimasukan kedalam polybag dianjurkan agar biji tersebut direndam kedalam Pupuk Cair Forgreen FG-C dengan konsentrai 1: 10 selama 2 x 24 jam dan dilanjutkan dengan pembenihan didalam Polybag. Penyemprotan dilakukan dalam 7 hari sekali dengan konsentrasi 1: 50 hingga bibit siap tanam. Persiapan lobang tanam dilakukan seperti biasa dan ditambakan Pupuk Cair Forgreen FG-C dibagian dasar lobang sebelum dilakukan penanaman dan penimbunan. Perawatan selanjutnya adalah penyemprotan 7 hari sekali dengan konsentrasi 1: 100 selama 2 bulan pertama dan dilanjutkan dengan periode 1 bulan sekali hingga tanaman mencapai usia 1 tahun dan selanjutnya secara periodik dilakukan perwatan dengan penyemprotan setiap 3 bulan sekali. * Untuk beberapa tanaman khusus ada penjelasan lebih lanjut.